Poso, Detiksulteng.com – Kematian balita Nugi Rantaloa umur dua tahun warga desa Tolambo Kecamatan Pamona Tenggara, masih menimbulkan misteri, sejumlah netizen berspekulasi kematian anak Nugi di Bunuh orang, sementara yang lain menduga oleh makhluk halus.
Namun spekulasi itu kini sudah terjawab, dari data penemuan mayat anak Nugi di kebun milik warga desa Tolambo, yang berjarak 4 KM dari rumah korban itu, di temukan sejumlah barang bukti yang di duga kuat mengarah pada pembunuhan.
Anak Nugi yang di temukan Minggu (12/4) pukul 10.00 WITA itu, sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi tubuh menggenaskan atau tidak utuh lagi. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian Poso, di temukan berupa barang bukti yang di duga kuat mengarah pada pembunuhan yang dilakukan oleh dewasa.
Sejumlah barang bukti itu, yakni mayat Nugi bukan tertindih kayu rubuh seperti terlihat dalam foto yang beredar, namun hanya di selip di bawah kayu yang seakan-akan tertindih oleh kayu rubuh. Kemudian, celana pendek korban di temukan sekitar 4 meter dari lokasi penemuan mayat yang di letakkan di bawah kayu, juga sendal korban di temukan 400 meter dari TKP dan setengah meter dari TKP itu, di temukan bekas duduk orang dewasa yang berbadan besar.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan, orang tua korban dan saksi lainnya telah di diminta keterangan yang akan di cocokan dengan barang bukti,” ujar Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, Minggu.
Kapolres katakan, motif dan akibat kematian anak Nugi masih dalam proses penyelidikan, sementara mayat itu, masih dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian anak Nugi. Pihak kepolisian saat ini belum mengatakan ada dugaan siapa pelaku dan penyebab serta motif kematian anak Nugi.
“Untuk perkembangan kasus kematian anak Nugi akan di kabarkan selanjutnya,” jelas Rentrix.