Poso, Detiksulteng – Kasus kematian anak balita Nugi Rantaloa (2) warga Kecamatan Pamona Tenggara, banyak dugaan- dugaan dan spekulasi para masyarakat serta netizen. Sejak penemuan mayat Minggu (11/4) hingga Selasa malam ini, belum ada siapa pelaku atau tersangka pembunuhan.
Kasus ini menjadi ramai di perbincangkan baik di warung kopi maupun di media sosial, tidak lain lagi mereka menunggu siapa pelaku dan siapa yang terlibat dalam kasus kematian misterius itu.
Camat Pamona Tenggara, Yunirson Penyami yang di hubungi, mengatakan sesuai hasil otopsi pihak kedokteran di temukan tengkorak kepala anak Nugi bagian kiri belakang atau otak kecil retak. Menurutnya dari hasil kedokteran keretakan tengkorak belakang itu, akibat benda keras yang di duga hasil tindakan kriminal.
“Hasil Otopsi, otak belakang bagian kiri anak itu retak, ini akibat dari benda keras, selain tengkorak itu, ada hal lain tubuh anak itu yang di tindak lanjuti di laboratorium,” ujar Yunirson, Selasa malam.

Kata Yunirson, saat ini dua orang masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian, yakni ayah Nugi dan Sepupu Nugi yang saat itu menjaga anak Nugi di rumah. Menurutnya kecurigaan masyarakat pelaku pembunuh itu adalah ayah Nugi, namun dia berharap itu hanya dugaan saja, sebab tidak boleh langsung menuduh siapa pelaku.
“Ini masih proses penyelidikan pihak kepolisian, tidak boleh kita langsung menuduh siapa pelaku, kita serahkan saja ke pihak berwajib,” tuturnya.
Dia ceritakan, sebelum penemuan mayat anak Nugi itu, dirinya yang ikut dalam pencarian sempat istirahat tidak jauh dari lokasi di temukan mayat Nugi. Namun saat itu tidak ada tercium bau bangkai atau sejenisnya, menurutnya bau bangkai mungkin tidak berbau akibat curah hujan yang membasahi tubuh mayat anak itu.
Dia jelaskan, Nugi Rantaloa anak terakhir dari empat bersaudara bukan seperti yang di isukan sebagai anak tiri.
Yunirson berharap, agar masyarakat dan juga netizen untuk tidak berkomentar atau status menuding siapa pelaku, sebab bisa memancing emosi warga. Begitu juga untuk tidak menyalahkan pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus.
Fhian Palele
April 13, 2021 at 3:00 pm
Semoga Terbongkar Rahasia Mistrti ini….jangan sampai Netizen Trrbawa emosi dan Memperkeruh keadaan. Dan Kita tetap Berdoa Karena Tidak Ada DOA yang sia – sia
Amin.
herson galamba
April 13, 2021 at 3:50 pm
nugi RANTAOLA bkn RANTALOA